Dalam era disrupsi dan ketidakpastian yang terus meningkat, lanskap bisnis global telah mengalami perubahan fundamental. Revolusi digital, kemunculan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan machine learning, serta meningkatnya kesadaran akan isu keberlanjutan (Environmental, Social, and Governance – ESG), telah menciptakan kompleksitas risiko baru yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dinamika ini menuntut setiap profesi untuk terus beradaptasi, tak terkecuali bagi para eksekutif serta auditor internal.

Profesi audit internal, yang secara tradisional berfokus pada audit kepatuhan dan finansial, kini dihadapkan pada tantangan untuk memperluas peran mereka. Auditor internal tidak lagi hanya berfungsi sebagai “penjaga gerbang” dalam organisasi, tetapi harus bertransformasi menjadi mitra strategis yang proaktif. Mereka diharapkan mampu memberikan wawasan yang berharga (insightful) tentang risiko-risiko yang muncul, serta membantu organisasi dalam menavigasi perubahan dan mencapai tujuan strategisnya.

Merespons kebutuhan mendesak ini, Yayasan Pendidikan Internal Audit menyelenggarakan Seminar Nasional Internal Audit (SNIA) 2025 dengan tema sentral “What’s Driving Change to Stay Ahead of The Curve for Internal Auditors in The Coming Years?“. Tema ini secara khusus dipilih untuk memfasilitasi diskusi dan pembelajaran mengenai faktor-faktor pendorong perubahan yang paling relevan bagi para eksekutif (BOD/BOC) dan profesi audit internal.

Kegiatan ini bertujuan untuk menjadi platform kolaboratif bagi para auditor internal untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang tren global, mengidentifikasi risiko-risiko di masa depan, dan menguasai keterampilan baru yang esensial. Dengan menghadirkan para pakar dan praktisi terkemuka, SNIA 2025 diharapkan dapat membekali setiap peserta dengan pengetahuan dan pola pikir yang dibutuhkan untuk tidak hanya beradaptasi, tetapi juga memimpin perubahan dan memastikan fungsi audit internal tetap relevan dan bernilai tinggi di masa mendatang.